Keren! Anak-anak Tuna Netra Ini Jago Main Angklung Hingga Komputer
Mulai dari main angklung, membaca iqra, bernyanyi, mengoperasikan komputer, sampai belajar berbagai bahasa pun mampu dilakukan. Dalam Festival Kawan Netra di Yayasan Kawan Netra, Jl Gunung Balong 2, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (29/1/2016), para anggota Kawan Netra yg berada di bawah binaan CT Arsa Foundation ini unjuk berbagai kebolehan.
Enam orang anak membuka acara ini dengan membaca hafalan surat pendek. Setelah menghafal Al-Quran, keenam anak yg terdiri dari Irfan, Kiki Rizky, Ferdi, Aziz, Rian, dan Ahmad Rozak melanjutkan penggalan ayat Al-Quran yg dibacakan oleh pembina kelo mpok iqro bernama Muis.
Kemudian, tampil mini operet berbahasa Inggris dengan judul Introduction yg dibawakan oleh anggota English Club Kawan Netra yg terdiri dari tujuh anak. Operet berisikan pengenalan diri anak-anak dan teman-temannya.
Kemudian, operet dilanjutkan dengan acara menyanyi bersama dan bacaan puisi yg dibawakan salah sesuatu anak. Tak cuma itu, anak-anak juga unjuk kebolehannya dalam mengoperasikan komputer.
Setelah itu, saung harmoni yg yaitu grup angklung Kawan Netra membawakan salah sesuatu lagu klasik. Saung harmoni berlatih angklung setiap hari Jumat dan seperti namanya, kelompok ini berlatih di saung yg terletak di belakang kantor Kawan Netra.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan story telling 'Si jubah Merah' dalam bahasa Jerman kemudian tiga anak membawakan lagu berbentuk aransemen keyboard sedangkan sesuatu anak menyanyikan lagu Kokoronotomo tentunya diiringi lantunan keyboard.
"Festival ke-dua ini dengan tema Bergandeng tangan bersama Menggapai Cita kami sama-sama membuat anak-anak mandiri dan bermanfaat di lingkungannya dan utama diingat, orang tua juga milik cara mendayagunakan anak-anak mereka. Sehingga anak mampu meningkatkan potensi yg diberikan Tuhan dan bisa menaklukkan tantangan istimewa yg mereka miliki," kata ketua pengurus Kawan Netra, Bambang Basuki dalam sambutannya.
Baca juga: 70 Siswa Tunanetra Unjuk Kebolehan di Festival Kawan Netra(rdn/vit)
Sumber: http://health.detik.com
Mulai dari main angklung, membaca iqra, bernyanyi, mengoperasikan komputer, sampai belajar berbagai bahasa pun mampu dilakukan. Dalam Festival Kawan Netra di Yayasan Kawan Netra, Jl Gunung Balong 2, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (29/1/2016), para anggota Kawan Netra yg berada di bawah binaan CT Arsa Foundation ini unjuk berbagai kebolehan.
Enam orang anak membuka acara ini dengan membaca hafalan surat pendek. Setelah menghafal Al-Quran, keenam anak yg terdiri dari Irfan, Kiki Rizky, Ferdi, Aziz, Rian, dan Ahmad Rozak melanjutkan penggalan ayat Al-Quran yg dibacakan oleh pembina kelo mpok iqro bernama Muis.
 Irfan, Kiki Rizky, Ferdi, Aziz, Rian, dan Ahmad Rozak melanjutkan penggalan ayat Al-Quran (foto: Radian) |
Kemudian, tampil mini operet berbahasa Inggris dengan judul Introduction yg dibawakan oleh anggota English Club Kawan Netra yg terdiri dari tujuh anak. Operet berisikan pengenalan diri anak-anak dan teman-temannya.
Kemudian, operet dilanjutkan dengan acara menyanyi bersama dan bacaan puisi yg dibawakan salah sesuatu anak. Tak cuma itu, anak-anak juga unjuk kebolehannya dalam mengoperasikan komputer.
 anak-anak juga unjuk kebolehannya dalam mengoperasikan komputer. (foto: Radian) |
Setelah itu, saung harmoni yg yaitu grup angklung Kawan Netra membawakan salah sesuatu lagu klasik. Saung harmoni berlatih angklung setiap hari Jumat dan seperti namanya, kelompok ini berlatih di saung yg terletak di belakang kantor Kawan Netra.
 saung harmoni yg yaitu grup angklung Kawan Netra membawakan salah sesuatu lagu klasik (foto: Radian) |
Kemudian, acara dilanjutkan dengan story telling 'Si jubah Merah' dalam bahasa Jerman kemudian tiga anak membawakan lagu berbentuk aransemen keyboard sedangkan sesuatu anak menyanyikan lagu Kokoronotomo tentunya diiringi lantunan keyboard.
 satu anak menyanyikan lagu Kokoronotomo tentunya diiringi lantunan keyboard (foto: Radian) |
"Festival ke-dua ini dengan tema Bergandeng tangan bersama Menggapai Cita kami sama-sama membuat anak-anak mandiri dan bermanfaat di lingkungannya dan utama diingat, orang tua juga milik cara mendayagunakan anak-anak mereka. Sehingga anak mampu meningkatkan potensi yg diberikan Tuhan dan bisa menaklukkan tantangan istimewa yg mereka miliki," kata ketua pengurus Kawan Netra, Bambang Basuki dalam sambutannya.
Baca juga: 70 Siswa Tunanetra Unjuk Kebolehan di Festival Kawan Netra(rdn/vit)
Sumber: http://health.detik.com