Wanita Muda Yang Tak Sabaran Bakal Cepat Tua, Ini Sebabnya
Lantas apa hubungannya sabar dengan panjang umur? Sebuah studi terbaru dari National University of Singapore menemukan, mereka yg tak dapat diminta bersabar menunjukkan tanda-tanda penuaan lebih cepat daripada yg mampu melakukannya.
Untuk keperluan studi ini, peneliti sudah melakukan pengamatan terhadap 1.158 mahasiswi yang berasal China yg sehat atau tak mempunyai riwayat kesehatan yg mengkhawatirkan. Kemudian buat mengukur seberapa panjang tingkat kesabaran partisipan, peneliti memakai permainan yg disebut 'delay discounting'.
Dalam permainan ini, tiap partisipan diminta menetapkan apakah mereka bersedia menerima 100 dollar Singapura hari ini atau menunggu sampai dua hari lagi bagi mendapat hadiah uang dengan nominal yg lebih besar.
Baca juga: Penasaran Mengapa Manusia Menjadi Tua? Ini Klarifikasi Ilmiahnya
Mereka yg lebih memilih diberi uang ketika ini dianggap sebagai partisipan yg kurang bersabar. Lalu panjang telomere mereka diukur dan dibandingkan dengan yg mau menunggu lebih lama. Demikian seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (25/2/2016).
Ternyata, telomere atau ujung kromosom pada wanita muda yg tak sabaran lebih cepat memendek ketimbang yg dapat sabar. Padahal pemendekan telomere memamerkan adanya percepatan penuaan.
Makin pendek, maka gejala penuaan dari orang yg bersangkutan mulai lebih cepat muncul, meski usia biologisnya mampu saja lebih muda dan faktor risiko yang lain seperti gaya hidup juga sudah dipertimba ngkan.
Menariknya, korelasi semacam ini tak ditemukan pada partisipan pria. "Berarti kesabaran itu memang ada gunanya, dan tanpa disadari wanita yg enggan melakukannya lebih rentan buat cepat tua daripada wanita yg lebih dapat bersabar," simpul peneliti, Richard Ebstein.
Baca juga: 'Muka Boros' Padahal Usia Masih Muda, Apa Penyebabnya?
Richard tidak mampu menjelaskan alasan pasti mengapa tak sabaran memicu penuaan lebih cepat, apakah karena ketidaksabaran itu sendiri bisa mempercepat penuaan ataukah stres yg ditimbulkan karena membuat keputusan yg gegabah.
Di samping itu, peneliti juga menemukan, orang-orang yg kurang mampu bersabar biasanya memiliki gaya hidup tidak sehat. Dapat jadi ini memperbesar peluang terjadinya percepatan penuaan.(lll/up)
Sumber: http://health.detik.com
Lantas apa hubungannya sabar dengan panjang umur? Sebuah studi terbaru dari National University of Singapore menemukan, mereka yg tak dapat diminta bersabar menunjukkan tanda-tanda penuaan lebih cepat daripada yg mampu melakukannya.
Untuk keperluan studi ini, peneliti sudah melakukan pengamatan terhadap 1.158 mahasiswi yang berasal China yg sehat atau tak mempunyai riwayat kesehatan yg mengkhawatirkan. Kemudian buat mengukur seberapa panjang tingkat kesabaran partisipan, peneliti memakai permainan yg disebut 'delay discounting'.
Dalam permainan ini, tiap partisipan diminta menetapkan apakah mereka bersedia menerima 100 dollar Singapura hari ini atau menunggu sampai dua hari lagi bagi mendapat hadiah uang dengan nominal yg lebih besar.
Baca juga: Penasaran Mengapa Manusia Menjadi Tua? Ini Klarifikasi Ilmiahnya
Mereka yg lebih memilih diberi uang ketika ini dianggap sebagai partisipan yg kurang bersabar. Lalu panjang telomere mereka diukur dan dibandingkan dengan yg mau menunggu lebih lama. Demikian seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (25/2/2016).
Ternyata, telomere atau ujung kromosom pada wanita muda yg tak sabaran lebih cepat memendek ketimbang yg dapat sabar. Padahal pemendekan telomere memamerkan adanya percepatan penuaan.
Makin pendek, maka gejala penuaan dari orang yg bersangkutan mulai lebih cepat muncul, meski usia biologisnya mampu saja lebih muda dan faktor risiko yang lain seperti gaya hidup juga sudah dipertimba ngkan.
Menariknya, korelasi semacam ini tak ditemukan pada partisipan pria. "Berarti kesabaran itu memang ada gunanya, dan tanpa disadari wanita yg enggan melakukannya lebih rentan buat cepat tua daripada wanita yg lebih dapat bersabar," simpul peneliti, Richard Ebstein.
Baca juga: 'Muka Boros' Padahal Usia Masih Muda, Apa Penyebabnya?
Richard tidak mampu menjelaskan alasan pasti mengapa tak sabaran memicu penuaan lebih cepat, apakah karena ketidaksabaran itu sendiri bisa mempercepat penuaan ataukah stres yg ditimbulkan karena membuat keputusan yg gegabah.
Di samping itu, peneliti juga menemukan, orang-orang yg kurang mampu bersabar biasanya memiliki gaya hidup tidak sehat. Dapat jadi ini memperbesar peluang terjadinya percepatan penuaan.(lll/up)
Sumber: http://health.detik.com